AI Arms Race Volume: 5
Author: Brod Justice, Ryan McClure
Published Date: Agustus 26, 2025
Weekly AI Signals — Dari Builder, untuk Builder
Setiap minggu, kami merangkum perkembangan paling penting di dunia AI, teknologi, dan strategi bisnis yang membentuknya. Ditulis oleh Brod Justice dan Ryan McClure, rangkuman ini dibuat lebih dari sekadar mengikuti hype dan dibuat khusus untuk para pelaku bisnis.
Volume 5
Tema Utama Minggu Ini
- Tanggung Jawab Lingkungan: Raksasa teknologi mengklaim komitmen terhadap keberlanjutan, namun metodenya masih dipertanyakan.
- Realita Pasar AI: Pemimpin industri mulai mengakui potensi terjadinya “gelembung AI”, meski arus investasi tetap mengalir.
- Perang Browser Memanas: Banyak pemain besar mulai memosisikan diri untuk memanfaatkan potensi divestasi Chrome.
- Inovasi Eropa: Perkembangan AI di Eropa mulai menantang dominasi Silicon Valley.
1. Klaim Keberlanjutan Google Dipertanyakan karena Metodologi
Google merilis makalah yang menyatakan bahwa dampak lingkungan dari penggunaan AI jauh lebih rendah dari perkiraan; mengklaim “energi per prompt setara dengan menonton TV selama kurang dari sembilan detik.” Namun, para pengamat mulai meragukan metodologi yang digunakan, terutama karena Google memilih menggunakan “median prompt” alih-alih perhitungan “rata-rata (mean average)”. Pilihan statistik ini berpotensi menutupi konsumsi energi yang sebenarnya, terutama mengingat keragaman besar dalam kompleksitas prompt dan pola penggunaan model AI.
Sumber: Google Cloud Blog | LinkedIn Analysis
2. Sam Altman Akui Kekhawatiran Terhadap Gelembung Investasi AI
Apakah Sam Altman (OpenAI) mulai menyadari bahwa AGI (Artificial General Intelligence) superhuman belum akan hadir dalam waktu dekat? Setelah peluncuran GPT-5 mendapat sambutan dingin, Altman menyatakan kepada wartawan bahwa “para investor, secara keseluruhan, terlalu bersemangat terhadap AI.” Pernyataan ini menandai pergeseran sikap yang signifikan dari nada optimistis yang biasa ia sampaikan, dan menjadi sinyal bahwa bahkan para pemimpin industri AI kini mulai menurunkan ekspektasi terkait waktu kemunculan artificial general intelligence (AGI).
Sumber: Fortune
3. Belanja Modal AI Lampaui Puncak Gelembung Dot-Com
Di saat banyak perusahaan masih meremehkan dampak AI, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa kita mungkin tengah berada di tengah gelembung investasi AI. Analisis dari Alberto Romero mengungkap bahwa “belanja modal (CapEx) AI sebagai persentase dari PDB kini sudah melampaui puncak gelembung IT, yakni 1,2%.” Financial Times turut menyuarakan kekhawatiran ini dengan peringatan keras untuk “bersiap menghadapi kejatuhan,” sambil menyoroti ketimpangan antara besarnya level investasi saat ini dan minimnya hasil praktis yang telah dicapai. (Lihat juga laporan MIT Nanda)
Sumber: The Algorithmic Bridge | Financial Times | MIT Report
4. Ecosia Tawarkan Ambil Alih Chrome Secara Gratis sebagai Strategi Divestasi
Ecosia, mesin pencari asal Eropa, secara terbuka meminta Google untuk menyerahkan Chrome, browser senilai miliaran dolar, secara cuma-cuma. Meskipun sekilas tampak seperti aksi publisitas, tawaran ini justru dinilai lebih netral dibandingkan proposal dari Perplexity atau OpenAI, yang merupakan pesaing langsung Google. Jika hakim di AS memutuskan bahwa Google harus melepas kepemilikan Chrome, menyerahkannya kepada organisasi berbasis misi seperti Ecosia mungkin dianggap lebih aman; dibandingkan memberikannya kepada perusahaan yang kemungkinan besar akan memanfaatkannya sebagai senjata melawan Google sendiri.
Sumber: TechCrunch
5. Terobosan AI dari Jerman: Model Tanpa Token Mulai Tunjukkan Potensi
Aleph Alpha memperkenalkan model AI “T-free” (Tokenizer-Free), sebuah pendekatan arsitektur yang berbeda dari model AI konvensional. Meski para penciptanya belum mengklaim bahwa teknologi ini mampu menyaingi model-model terdepan saat ini, model HAT-7B menunjukkan bahwa Eropa mampu menghadirkan inovasi mendasar di luar pendekatan transformer yang mendominasi Silicon Valley. Keberagaman teknis semacam ini bisa menjadi faktor krusial saat industri AI memasuki fase kedewasaan dan menjauh dari standar tunggal.
Sumber: Aleph Alpha
6. Google Memfasilitasi Pengambilan Konten Skala Besar Tanpa Atribusi
Google AI kini memungkinkan pengambilan konten dari berbagai situs web tanpa perlu mengunjungi situs tersebut, dan tanpa memberikan atribusi kepada pembuat aslinya. Melalui API baru mereka, pengguna dapat membayar Google untuk mengekstrak data dari halaman mana pun, sementara pemilik konten tidak menerima apa pun. Para pengamat menyebut langkah ini sebagai bentuk “pencurian konten skala besar” yang dijalankan melalui infrastruktur Google dan dimonetisasi dengan merugikan para kreator original.
Sumber: Google API Documentation
7. Daily Mail Alami Penurunan Kunjungan hingga 89% Akibat Ringkasan AI
The Telegraph melaporkan bahwa ringkasan konten berbasis AI menyebabkan penurunan kunjungan ke situs Daily Mail hingga 89% dalam beberapa kasus. Meskipun penurunan rata-rata di industri media diperkirakan berada di kisaran 15–25%, dampaknya cukup parah bagi Daily Mail hingga mereka menyerukan intervensi regulasi dari pemerintah Inggris. Ini menjadi salah satu pengukuran paling konkret sejauh ini mengenai dampak ekonomi langsung dari teknologi AI terhadap media tradisional.
Sumber: The Telegraph
8. Industri Media Terancam Eksistensinya oleh “Zero-Click AI”
Lanskap media global kini menghadapi apa yang disebut sebagian pengamat sebagai “zero-click apocalypse” — dimana ringkasan AI memberikan cukup informasi sehingga pengguna tidak lagi mengunjungi sumber asli. Tren ini mengancam fondasi model bisnis jurnalisme digital dan industri konten secara keseluruhan, memaksa para penerbit untuk meninjau ulang hubungan mereka dengan platform AI dan mesin pencari.
Sumber: Untuk pembahasan lebih dalam mengenai isu ini, kunjungi VSP-ai.org
ChatBar AI Website Assistant
Baru di Dunia AI? Ikuti Kursus Gratis Kami.
ChatBar AI Learning adalah cara cepat dan praktis bagi pemilik bisnis dan tim untuk memahami AI yang benar-benar bisa digunakan di dunia nyata.
Mau Konten Berkualitas Lain Seperti Ini? Tanya Kami.
Klik di bawah dan minta ChatBar merekomendasikan konten AI dan use case dengan sinyal tinggi—tanpa basa-basi, tanpa omong kosong.
Minta ChatBar tampilkan konten serupa
Siap Coba ChatBar AI di Website Anda?
Daftar sekarang untuk bergabung dalam program early access dan lihat bagaimana ChatBar bisa memperkuat konten, pencarian, dan interaksi di situs Anda.



